TUHAN MEMBERIKAN KAMU HIDUP BUKAN KARENA KAMU MEMBUTUHKANYA MELAINKAN SESEORANG MEMBUTUHKANMU

Selasa, 05 Desember 2017

BAB 10

DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi serta memastikan bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara akurat sistem fisik yang diwakilinya. Sumber daya data disimpan dalam penyimpanan sekunder, yang paling popular . Pita (magnetic tape) merupakan medium penyimpanan berurutan yang paling populer dan piringan magnetic (magnetic disk) merupakan cara utama mencapai akses langusng.
Sebelum era data base, perusahaan mengalami keterbatasan dalam menejemen data mereka karena cara pengaturan data di penyimpanan sekunder. Usaha mula-mula untuk mengatasi kendala ini meliputi penyortiran dan penggabungan file, pemrograman computer yang eksentif untuk mencari kecocokan dengan data yang dibangun.

A.    Hirarki Data
Dalam mengorganisasikan data dikenal istilah hirarkhi data yang terdiri dari : elemen data (field), record dan file.
Yang disebut dengan elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Dalam record gaji, elemen data (field) berupa nama, nomor pegawai, nomor jaminan sosial, upah dan jumlah tanggungan keluarga. Record, merupakan hirarki setingkat lebih tinggi dari elemen data. Satu record terdiri dari semua elemen data (field) yang berhubungan dengan obyek atau kegiatan tertentu. Semua record sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan record data yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu. File berada pada tingkat yang tertinggi, dan elemen data berada pada tingkat yang paling bawah.

B.     Penyimpanan Sekunder
Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan yang berada dalam CPU dengan mengacu pada penyimpanan berurutan dan penyimpanan akses langsung.
Penyimpanan berurutan, adalah suatu organisasi atau penyususunan data di suatumedium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu.. sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Contohnya yaitu  Pita magnetic.
Penyimpanan akses langsung (direct access strorage). Adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD (direct access strorage device), unit perangkat keras yang memungkinkan penyimpanan secara akses langsung , alat ini memiliki mekanisme membaca dan menulis langsung yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan, piringan magnetik, floopy disk , hard disk dan compact disk
DASD adalah medium file master yang baik. File master adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai contoh adalah file master persediaan, piutang, pelanggan dsb. Penggunaan DASD lainnya adalah sebagai medium penyimpan sementara untuk menampung data semi terproses. Piringan magnetik telah terbukti tidak terkalahkan sebagai DASD. Teknologi DASD baru adalah Compact Disk, Laser Disk atau Optical Disk, menggambarkan data dengan kombinasi goresan-goresan halus diatas permukaan piringan yang diciptakan oleh sinar laser. Goresan-goresan ini berupa parit-parit yang dibakar atau dicetak diatas permukaan piringan. Sinar laser berintensitas rendah digunakan untuk membaca goresan-goresan tersebut.

C.    JENIS-JENIS DATABASE
Menurut pengaksesannyabasis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :
1.     Basis data individual
Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis dataseperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi.
2.     Basis data perusahaan
Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.
3.     Basis data terdistribusi
Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.
4.     Basis data publik
Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.

Peranan Basis Data
Basis data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dalam basis data. Sebagai contoh, mekanisme pengambilan uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sesungguhnya didasarkan pada pengambilan keputusan yang didasarkan pada basis data. Pertama, sistem akan memvalidasi keabsahan pemilik kartu dengan memeriksa password yang diberikan oleh orang tersebut. Dalam hal ini, password yang diketikkan akan dicocokkan dengan password pada basis data.
Jika sama, langkah berikutnya akan dilaksanakan, yaitu memeriksa saldo uang yang tercatat di basis data terhadap jumlah uang yang diambil. Jika memenuhi syarat, uang akan dikeluarkan oleh mesin. Basis data pula yang memungkinkan aplikasi semacam KRS online diimplementasikan, yang memungkinkan mahasiswa mengisi data pengambilan matakuliah melalui Internet.
Sejauh ini basis data tidak hanya berguna pada tataran perusahaan, melainkan juga untuk keperluan pribadi. Dengan menggunakan perangkat lunak basis data seperti Microsoft Access, seseorang dapat mengelola data yang menjadi urusan pribadi, seperti data telepon dan data belanja bulanan, dan jika diperlukan segala informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.

D.    DBMS
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.
Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan ke dalam program komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.   
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1.     Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2.     Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3.     Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4.     Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5.     Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

Beberapa fungsi yang disediakan oleh DBMS ini antara lain:
·         Mengatur dan mengontrol data dalam jumlah yang besar.
·         Melakukan backup, recovery, dan logging terhadap database.
·         Menyederhanakan dan memperluas database security.
·         Melakukan pemeriksaan terhadap integritas data.
DBMS memiliki beberapa model di antaranya adalah model hirarki
(hierarchical), model jaringan (network), dan model relasi (relational) atau
dikenal relasi merupakan model DBMS yang sering digunakan oleh para vendor
DBMS karena memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan model
DBMS yang lain. Adapun model database itu sendiri adalah suatu pandangan
konseptual tentang bagaimana elemen data diorganisasikan secara logik dan
disusun secara fisik.

dengan RDBMS (Relational Database Management System). Model
Beberapa Contoh DBMS beserta vendornya
Informix, vendor : IBM
DB2, vendor : IBM
Ms. Access, vendor : Microsoft Corporation

E.     KEUNTUNGAN DBMS
DBMS memungkinkan perusahaan perusahaan maupun pemakai individu untuk :
1.      Mengurangi pengulangan data. Jumlah total file dikurangi dengan menghapus file-file duplikat juga hanya terdapat sedikit data yang sama dibeberapa file.
2.      Mencapai independensi data. Spesifikasi data tersimpan dalam skema
3.      Mengintregasikan data dari beberapa file. Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
4.      Mengambil data dan informasi secara cepat. Hubungan logis dan DML serta querty langue memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan menit atau detik.