DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN
DATABASE
Manajemen
data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi serta memastikan
bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara akurat sistem fisik yang
diwakilinya. Sumber daya data disimpan dalam penyimpanan sekunder, yang paling popular
. Pita (magnetic tape) merupakan
medium penyimpanan berurutan yang paling populer dan piringan magnetic (magnetic disk) merupakan cara utama
mencapai akses langusng.
Sebelum
era data base, perusahaan mengalami
keterbatasan dalam menejemen data mereka karena cara pengaturan data di
penyimpanan sekunder. Usaha mula-mula untuk mengatasi kendala ini meliputi
penyortiran dan penggabungan file, pemrograman computer yang eksentif untuk
mencari kecocokan dengan data yang dibangun.
A.
Hirarki
Data
Dalam
mengorganisasikan data dikenal istilah hirarkhi data yang terdiri dari : elemen data (field), record
dan file.
Yang
disebut dengan elemen data (data element) adalah unit data terkecil,
tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Dalam record gaji,
elemen data (field) berupa nama, nomor pegawai, nomor jaminan sosial,
upah dan jumlah tanggungan keluarga. Record, merupakan hirarki setingkat
lebih tinggi dari elemen data. Satu record terdiri dari semua elemen
data (field) yang berhubungan dengan obyek atau kegiatan tertentu. Semua
record sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan record
data yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu. File berada pada tingkat
yang tertinggi, dan elemen data berada pada tingkat yang paling bawah.
B.
Penyimpanan
Sekunder
Semua
komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan
yang berada dalam CPU dengan mengacu pada penyimpanan berurutan dan penyimpanan
akses langsung.
Penyimpanan
berurutan, adalah suatu organisasi atau penyususunan data di suatumedium
penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record
lain dalam suatu urutan tertentu.. sebagian media penyimpanan komputer hanya
dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Contohnya yaitu Pita
magnetic.
Penyimpanan
akses langsung (direct access strorage). Adalah suatu cara
mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan
dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD (direct access strorage device),
unit perangkat keras yang memungkinkan penyimpanan secara akses langsung , alat
ini memiliki mekanisme membaca dan menulis langsung yang dapat diarahkan ke
lokasi manapun dalam medium penyimpanan, piringan
magnetik, floopy disk , hard disk dan compact disk
DASD
adalah medium file master yang baik. File master adalah gambaran konseptual
dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai contoh
adalah file master persediaan, piutang, pelanggan dsb. Penggunaan DASD lainnya
adalah sebagai medium penyimpan sementara untuk menampung data semi terproses.
Piringan magnetik telah terbukti tidak terkalahkan sebagai DASD. Teknologi DASD
baru adalah Compact Disk, Laser Disk atau Optical Disk,
menggambarkan data dengan kombinasi goresan-goresan halus diatas permukaan
piringan yang diciptakan oleh sinar laser. Goresan-goresan ini berupa
parit-parit yang dibakar atau dicetak diatas permukaan piringan. Sinar laser
berintensitas rendah digunakan untuk membaca goresan-goresan tersebut.
C.
JENIS-JENIS DATABASE
Menurut pengaksesannya, basis
data dibedakan
menjadi empat jenis, yaitu :
1.
Basis data individual
Basis
data individual adalah basis data yang digunakan oleh
perseorangan. Biasanya basis dataseperti ini banyak
dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro
merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis
data untuk
kepentingan pribadi.
2.
Basis data perusahaan
Basis
data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses
oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data
seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari
masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.
3.
Basis data terdistribusi
Basis
data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah
komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan
bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi
perbankan yang bersifat online.
4.
Basis data publik
Basis
data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa
saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com)
yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara
gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran
untuk memperoleh data publik.
Peranan Basis
Data
Basis
data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat
diperoleh dengan cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dalam basis
data. Sebagai contoh, mekanisme pengambilan uang pada ATM (Anjungan Tunai
Mandiri) sesungguhnya didasarkan pada pengambilan keputusan yang didasarkan
pada basis data. Pertama, sistem akan memvalidasi keabsahan pemilik kartu
dengan memeriksa password yang diberikan oleh orang
tersebut. Dalam hal ini, password yang diketikkan akan dicocokkan
dengan password pada basis data.
Jika
sama, langkah berikutnya akan dilaksanakan, yaitu memeriksa saldo uang yang
tercatat di basis data terhadap jumlah uang yang diambil. Jika memenuhi syarat,
uang akan dikeluarkan oleh mesin. Basis data pula yang memungkinkan aplikasi
semacam KRS online diimplementasikan, yang memungkinkan mahasiswa mengisi data
pengambilan matakuliah melalui Internet.
Sejauh
ini basis data tidak hanya berguna pada tataran perusahaan, melainkan juga
untuk keperluan pribadi. Dengan menggunakan perangkat lunak basis data seperti
Microsoft Access, seseorang dapat mengelola data yang menjadi urusan pribadi,
seperti data telepon dan data belanja bulanan, dan jika diperlukan segala
informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.
D.
DBMS
DBMS
(DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat
untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk
mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.
Pada
pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan pada
kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai.
Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera
diterjemahkan ke dalam program komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap
program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data
yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program
aplikasi lain.
Penyimpanan
data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan
dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1.
Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar,
sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat
file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi
penggunaan media penyimpanan dan memori
2.
Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering
terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan
data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media
penyimpanan.
3.
Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus
mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data
akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4.
Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data
yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan
dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5.
Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada
pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan
keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Beberapa fungsi yang disediakan oleh
DBMS ini antara lain:
·
Mengatur
dan mengontrol data dalam jumlah yang besar.
·
Melakukan
backup, recovery, dan logging terhadap database.
·
Menyederhanakan
dan memperluas database security.
·
Melakukan
pemeriksaan terhadap integritas data.
DBMS memiliki beberapa
model di antaranya adalah model hirarki
(hierarchical), model jaringan
(network), dan model relasi (relational) atau
dikenal relasi merupakan model DBMS yang
sering digunakan oleh para vendor
DBMS karena memiliki beberapa kelebihan
jika dibandingkan dengan model
DBMS yang lain. Adapun model database
itu sendiri adalah suatu pandangan
konseptual tentang bagaimana elemen data
diorganisasikan secara logik dan
disusun secara fisik.
dengan RDBMS (Relational Database
Management System). Model
Beberapa Contoh DBMS beserta
vendornya
Informix, vendor : IBM
DB2, vendor : IBM
Ms. Access, vendor :
Microsoft Corporation
E. KEUNTUNGAN DBMS
DBMS memungkinkan
perusahaan perusahaan maupun pemakai individu untuk :
1.
Mengurangi pengulangan data. Jumlah total file dikurangi dengan
menghapus file-file duplikat juga hanya terdapat sedikit data yang sama
dibeberapa file.
2.
Mencapai independensi data. Spesifikasi data tersimpan dalam skema
3.
Mengintregasikan data dari beberapa file. Saat file dibentuk sehingga
menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
4.
Mengambil data dan informasi secara cepat. Hubungan logis dan DML
serta querty langue memungkinkan
pemakai mengambil data dalam hitungan menit atau detik.
ok
BalasHapus