PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
PENDAHULUAN
Informasi adalah salah satu jenis
utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola
seperti sumber daya yang lain, dan perhatian pada topik ini bersumber dari dua
pengaruh. Pertama, bisnis telah menjadi semakin kompleks. Kedua,
komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Awalnya, aplikasi utama adalah
pengelola data akutansi. Aplikasi tersebut lalu diikuti oleh empat
aplikasi lain: sistem informasi manajemen (management information systems),
sistem pendukukung keputusan (decision support systems), otomatisasi
kantor (office automation), dan sistem pakar (expert systems).
Kelima aplikasi ini membentuk sistem informasi berbasis komputer (computer-based
information systems), atau CBIS.
MANAJEMEN INFORMASI
Jenis-Jenis Utama Sumber Daya
Manajer mengelola lima jenis utama sumber daya :
- Manusia
- Material
- Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
- Uang
- Informasi
Tugas manajer adalah mengelola
sumber daya ini agar dapat digunakan
Dengan cara yang paling efektif.
Manajemen Sumber Daya
Sumber daya diperoleh dan disusun
agar siap digunakan saat diperlukan.
Sangat sering proses penyusunan
membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih
halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin yang
khusus. Manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya. Manajer
ini akhirnya mengganti sumber daya pada saat kritis sebelum sumber daya
tersebut menjadi tidak efisien atau usang.
Bagaimana Informasi Dikelola
Manajer memastikan bahwa data mentah
yang diperlukan terkumpul kemudian diproses menjadi informasi yang berguna,
kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi
tersebut dalam bentuk yang tepat sehingga informasi tersebut dapat
dimanfaatkan. Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna lagi
dan menggatikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat. Seluruh
aktivitas ini memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan
membuangnya pada saat yang tepat, disebut Manajemen Informasi.
PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
Berikut ini point-point yang
mempengaruhi para manajer memberikan perhatian yang semakin besar pada
manajemen informasi pada tahun-tahun terakhir ini karena dua alas an
utama. Pertama, kegiatan bisnis telah menjadi semakin kompleks.
Kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
- Kompleksitas Kegiatan Bisnis yang Meningkat
- Pengaruh Ekonomi Internasional
- Persaingan Dunia
- Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
- Batas Waktu yang Singkat
- Kendala-Kendala Sosial
- Kemampuan Komputer yang Semakin Baik
SIAPAKAH PARA PEMAKAI ?
Awalnya, pemakai output komputer
adalah pegawai administrasi di bagian akutansi, yang komputernya melaksanakan
aplikasi seperti pembayaran gaji, pengelolaan persediaan, dan penagihan.
Sebagian informasi juga disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai
produk sampingan dari aplikasi akutansi
Gagasan untuk menggunakan komputer
sebagai suatu sistem informasi manajemen (SIM), merupakan suatu terobosan besar,
karena menyadari kebutuhan para manajer akan informasi untuk pemecahan
masalah. Saat perusahaan-perusahaan menjangkau konsep SIM, mereka mulai
mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk mendukung
manajemen.
Para pemakai komputer ini meliputi:
- Manajer
- Non-manajer
- Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
Di Mana Terdapat Para Manajer
Para manajer ada di berbagai tingkat
dan dalam berbagai area fungsional di dalam perusahaan.
Tingkat-Tingkat Manajemen
Manajer pada tingkat tertinggi hirarki organisasi, seperti direktur dan para
wakil direktur, sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis
(strategic planning level). Istilah ini menunjukan pengaruh yang
ditimbulkan keputusan-keputusan tersebut pada seluruh organisasi pada
tahun-tahun yang akan datang. Manajer tingkat menengah mencakup manajer
wilayah, direktur produk dan kepala divisi. Tingkat mereka dinamakan
tingkat pengendalian manajemen (management control level), yang bermakna tanggung
jawab untuk melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya tujuan.
Manajer tingkat bawah mancakup kepala departemen, penyelia (supervisor), dan
pemimpin proyek, yang bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang
telah ditetapkan oleh para manajer di tingkat yang lebih tinggi.
Tingkatan terendah ini disebut tingkat pengendalian operasional (operational
control level), yaitu tempat berlangsungnya operasi perusahaan.
Istilah eksekutif sering digunakan
untuk menggambarkan seorang manajer pada tingkat perencanaan strategis.
Di beberapa perusahaan, direktur dan sejumlah wakil direktur membentuk suatu
komite eksekutif yang menangani masalah-masalah besar yang dihadapi perusahaan.
Area fungsional Disamping berbagai
tingkat organisasi tersebut, manajer terdapat dalam berbagai area fungsional
perusahaan, dimana sumber-sumber daya dipisahkan menurut pekerjaan yang
dilakukan. Tiga area fungsional yang tradisional adalah pemasaran,
manufaktur dan keuangan. Belakangan ini, dua area tambahan menjadi semakin
penting, yaitu sumber daya manusia dan jasa informasi.
Fungsi-Fungsi Manajemen Pertama,
manajer merencanakan (plan) apa yang akan mereka lakukan.
Kemudian, mereka mengorganisasikan (organize) untuk mencapai rencana
tersebut. Selanjutnya, mereka menyusun staf (staff) organisasi
mereka dengan sumber daya untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka
mengendalikan (control) sumber daya, menjaganya agar tetap beroperasi
secara optimal.
Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus
memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar :
- Keahlian Komunikasi
- Keahlian Pemecahan Masalah
Pengetahuan Manajemen
Mengerti Komputer Pengetahuan ini
mencangkup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai
keunggulan dan kelemahan komputer kemampuan menggunakan komputer (walau tidak
perlu menjadi seorang programer), dan sebagainya.
Mengerti Informasi Meliputi
pengertian bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur
pemecahan masalah, dimana informasi dapat diperoleh, dan bagaimana membagikan
informasi dengan orang lain.
MANAJER DAN SISTEM
Apa Itu Sistem ?
Sistem adalah sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan atau suatu area fungsional
cocok dengan definisi ini. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya
seperti telah kita bahas sebelumnya, dan sumber daya tersebut bekerja menuju
tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen.
Macam-Macam Sistem
- Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
- Subsistem
- Supersistem
- Sistem Bisnis
- Sistem Fisik dan Sistem Konseptual
Pentingnya Suatu Pandang Sistem
Suatu pandang sistem (systems
view) melihat operasi bisnis sebagai sistem-sistem yang melekat dalam suatu
lingkungan yang lebih luas. Ini adalah suatu cara pandang yang abstrak,
tetapi bernilai potensial bagi manajer. Pandangan sistem ini:
- Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
- Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik.
- Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi.
- Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
- Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup
EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS
KOMPUTER
Berikut adalah tahapan usaha awal
untuk menerapkan komputer dalam area bisnis. Kemudian penekanan pada
informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi
mendapat perhatian yang paling besar.
- Fokus Awal pada Data
- Fokus Baru pada Informasi
- Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan
- Fokus Sekarang pada Komunikasi
- Fokus Potensial pada Konsultasi
SUATU MODEL SISTEM INFORMASI
BERBASIS KOMPUTER
Manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah dan informasi digunakan dalam membuat keputusan.
Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah
informasi. Porsi komputer dalam mengolah informasi terdiri dari tiap area
aplikasi yang berbasis komputer SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Kita
menggunakan istilah sistem informasi berbasis komputer (computer based
information system), atau CBIS, untuk menggambarkan lima subsistem yang
menggunakan komputer.
ORGANISASI JASA INFORMASI
Analis sistem bekerja sama dengan
pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang
ada. Alisis sistem adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan
menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan
masalah.
Pengelola database bekerja sama
dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang
diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Database adalah
suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut
suatu cara yang memudahkan pengembalian kembali. Setelah database
diciptakan, pengelola database mengelola sumber daya penting ini.
Spesialis jaringan bekerja sama
dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang
menyatukan berbagai sumber daya komputer yang terbesar. Spesialis jaringan
menggabungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi.
Progammer menggunakan dokumentasi
yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang
menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan pemakai.
Operator mengoperasikan peralatan
komputer berskala besar seperti komputer mainframe dankomputer
mini. Operator memantau layar komputer, mengganti ukuran-ukuran kertas di
printer, mengelola perpustakaan tape dan disk storage serta
melakukan tugas-tugas lainnya.
MENJUSIFIKASI “CBIS”
Walaupun komputer tidak memotong
biaya administrasi seperti yang direncanakan, keberhasilan yang lebih berarti
tercapai dalam pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik mencapai peningkatan
evisiensi atau pengurangan investasi.
Karena sukarnya mengukur nilai CBIS,
perusahaan-perusahaan sangat berhati-hati dalam membuat keputusan untuk
menerapkan sistem seperti itu.
MENCAPAI “CBIS”
Dalam beberapa hal, tiap subsistem
dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup labir, bertumbuh, menjadi matang,
berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus
kehidupan sistem (sistem life cycle –SLC), dan terdiri dari tahap-tahap sebagai
berikut:
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
MENGELOLA “CBIS”
Seiring berkembangnya CBIS, menejer
merencanakan siklus kehidupan dan mengatur pada spesialis informasi yang
terlibat. Setelah penerapan, menejer mengendalikan CBIS untuk memastikan
bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan.
Saat menejer memilih untuk
memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk
mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi
alternatif pemecahan, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat
lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemukhtahiran
sistem.
KONSEP-KONSEP PENTING
- Sumber daya fisik dan konseptual
- Informasi sebagai sumber daya yang perlu dikelola
- Bagaimana manajer dapat dipisahkan berdasarkan tingkat-tingkat organisasional dan area-area fungsional
- Bagaimana pekerjaan menejemen dapat dikelompokan menurut fungsi dan perannya
- Orientasi sistem
- Sistem sebagai gabungan elemen-elemen yang semuanya bekerja menuju suatu tujuan yang menyeluruh
- Bagaimana suatu sistem dapat mengendalikan operasinya sendiri
- Bagaimana suatu sistem dihubungkan dengan lingkungan melalui arus sumber daya
- Tingkat-tingkat sistem
- Bagaimana suatu sistem konseptual dapat menggambarkan suatu sistem fisik
- Sistem informasi berbasis komputer sebagai gabungan lima subsistem, yang masing-masing mamiliki karakteristik yang unik
- Siklus kehidupan sistem
kok yang posting imran ya? jangan2 sama??
BalasHapusmaaf bapak itu yang saya salin dari buku Bapak yang saya rangkum :D
BalasHapussory.. tak kira ini blog nya mahasiswa lain soale gk ada namamu,
BalasHapussiap pak... ini blog saya,mahasiswa yang bapak ajar .. terimakasih.. :D
BalasHapus